Berlipatnya Pahala, Jangan Diremehkan

Nanti waktu hari kiamat tiba, beberapa orang mungkin akan terheran-heran ketika masuk surga. Karena ia akan diberi pahala yang nggak ia bayangkan sebelumnya. Ia akan mendapatkan pahala yang rasanya tidak sebanding dengan amalnya yang secara hitungannya tidak sebanyak itu. (itu kalau ia mampu menghitung amalnya)

Benarkah Setiap Orang Yang Kekayaannya Melimpah Berarti Sukses?

Pernahkah anda melihat orang yang bergelimang dalam kekayaan dan kemewahan? Hartanya melimpah, rumahnya megah, kendaraannya mewah.
Anda terkagum-kagum, dan berharap untuk bisa menjadi kaya sepertinya.

Dan Mungkin anda juga tanpa pikir panjang segera menyimpulkan : dialah orang SUKSES.

Bukankah demikian sobat?
Namun benarkah setiap orang yg kekayaannya melimpah berarti sukses?

Retweet

Kadang kau tulis suatu twit/status dengan mengharap ridha Allah semata.. Sepi retweet.. Sepi favourite.. Namun sejatinya telah ditulis bagimu pahala atasnya.. Maka janganlah menjadi jengkel karenanya 🙂

قد تكتب تغريدة من رضا الله .. لا يرتوتها أحد .. ولا توضع في مفضلة .. يكتب الله لك بها رضاه .. فلا يسخط عليك أبدا

Untuk Para Ibu / Saudari Perempuan

“Kepada setiap ibu/saudari perempuan : jika ada anak kecil di sisimu (anak atau saudara) yang masih dalam usia dini, jadilah orang pertama yang mengajarinya surat Al Fatihah, Al Ikhlash, dan Muawwidzatain (An Naas dan Al Falaq), karena itulah yang akan mereka baca sepanjang hayat (agar pahalanya senantiasa mengalir terus menerus -pent)” (Dr Umar Al Muqbil)

إلى كل أم أو أخت : إن كان عندك طفل ( ابن / أخ ) لم يدخل الروضة ، فلا يسبقك أحدٌ إلى تعليمه : ( الفاتحة ، الإخلاص ، المعوذتين ) لأنه سيقرأ بها طيلة حياته

sumber : Yhouga Pratama

Shalat seperti Timbangan/Takaran

Sebelum engkau berdiri untuk shalat, ingat2lah…
Shalat seperti timbangan/takaran…
Siapa yang memenuhi timbangan itu dengan pas, Allah kan penuhi pula dengan pahala dan keridhaan dariNya…
Tapi, siapa yang curang dengan timbangannya…
“Celakah orang yang curang!” (al Muthaffifin: 1)
-Syaikh Muhammad al Muhaisini-

dikutip dari Amrullah Akadhinta